Saya sudah 22 tahun dan masih sulit percaya apa saya sanggup bermimpi. Cukup memiliki target remeh semacam tugas kuliah saja kadang sering kali tak tercapai. Apalagi mimpi yg besar.
Bagi saya tidaklah sama cita-cita dengan mimpi. Karena seringnya harus menjawab apa cita" saya, seringkali juga hal itu berubah dan berubah. Memiliki cita" hanya seperti sesuatu jawaban keren agar orang lain terkesan. Contohnya saja cita" saya adalah menjadi sekjen PBB, bahkan tanpa tahu apa tugasnya atau dimana kantornya. Yg saya tahu bahwa sekjen PBB adalah orang terkeren sedunia melebihi presiden dan saya juga akan keren jika memiliki cita" demikian. Tanpa pernah mengusahakannya, sedikitpun. Itulah cita".
Lain dengan mimpi. Dia berada lebih dekat dan lebih mungkin di jangkau oleh pribadi saya. Hanya tersekat kesadaran. Saya hanya perlu mengusungnya ke dunia nyata. Perbedaan lain adalah jika cita" bisa dibangga-banggakan dan diumbar. Mimpi adalah hal yg diam" saya simpan dengan rapat, dipupuk dan rawat. Dengan harapan orang" nanti akan melihat dengan sendirinya ketika sudah tumbuh besar.
Jujur saja selama 6 tahun SD, 3 tahun SMP dan 3 tahun SMA saya terlalu sibuk dengan seabrek mata pelajaran, pergaulan dan apalah itu hingga tak ada waktu untuk bermimpi. Bagaimana bisa jika setiap guru menuntut kita memahami apa yg diajarkannya tahun demi tahun. Bahkan bertanya untuk apa saya tahu ini itupun tak sempat.
Kuliah memberi kesempatan berpikir dan belajar idealis. Mata kuliah yg sama dengan SMK membuat saya memiliki banyak waktu luang merenung. Waktu yg tercurah membuat saya memiliki kesempatan mencari pengalaman menghidupi diri sendiri. Saya belajar dan merenung. Mencari cari mimpi. Pengalaman bekerja membuat orang sadar bahwa dia cocok di bidang ini dan tidak cocok di bidang itu. Dengan menyadari hal yg sesuai untuk saya, yg sebenarnya selama ini sangat dekat dan jelas membuat keberanian bermimpi muncul. Semoga lekas muncul tunasnya.
About Me
23 Apr 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Labels
- Diary (4)
- pengetahuan (7)
- Puisi (4)
- sastra (4)
Popular Posts
-
NASKAH DRAMA SENI BUDAYA Rea pulang dari sekolah dan mendekati Bejo, kambing kesayangannya Rea : “Bejo sayang… aku pulang” ...
-
1. Media Rekaman Handy Camera Berformat Analog (VHS) Yaitu merekam sinyal gambar dan suara di jalur analog pita video. Karena itu set...
-
janganlah kau panggil aku lagi tuk ada disisimu janganlah kau kenang aku lagi karena kutelah pergi hapus aku dihatimu jagalah slalu hatimu ...
-
Ketika batangan sinar mulai memendarkan berbagai keindahan Aku menyadari jiwaku masih belum seutuhnya kembali Dari rintihan masa lalu ...
-
Untuk Cahayaku Dalam 3 bulan hidupku di tempat PKL ini, ada satu hal yang mati-matian aku pendam. Hingga akhirnya aku mampu...
-
Menonton Ilusi seakan ditampar oleh kenyataan yg sangat dekat tapi tak pernah kita sadari. Apa itu? Imajinasi masa kecil. Sangat menyen...
-
Pernahkah kita mendengar tentang satu tulisan brilian, karya sastra brilian dari para penyandang disability? Adakah satu saja ...
-
aku fikir semua cinta adalah hal yang sama, yang dirasakan semua orang. dan membuat kebersamaan menjadi mungkin. tapi aku menemukan hal lain...
-
Aku tak tau sudah berepa bulan kita saling tak memandang. Rasanya semakin lama semuanya semakin hilang dan semu. Waktu sudah menyembuhkann...
-
Aku kira kita tak akan seperti ini, berpisah, pudar dan menghilang. Aku kira cinta yang tertanam akan cukup untuk mengikat kita. Mungkin...
BTemplates.com
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar